TUGAS 2 : RUANG LINGKUP SIMULASI DAN PEMODELAN oleh ARIFATHUR AL HAFIDZ (2103015155)

 

Simulasi dan pemodelan adalah dua teknik penting dalam berbagai bidang ilmu dan industri yang memungkinkan para peneliti dan praktisi untuk memahami, menganalisis, dan merancang sistem yang kompleks. Ruang lingkup simulasi dan pemodelan sangat luas, mencakup berbagai aplikasi dan metode yang berbeda.

Pertama, simulasi adalah proses meniru perilaku sistem nyata dengan bantuan model komputer. Ini dapat digunakan dalam berbagai konteks, mulai dari simulasi perjalanan pesawat ruang angkasa hingga simulasi pergerakan lalu lintas kota. Simulasi memungkinkan untuk menguji skenario yang sulit diwujudkan dalam dunia nyata dan memahami bagaimana berbagai variabel memengaruhi sistem.

Kedua, pemodelan adalah konsep yang lebih umum dan mencakup pembuatan representasi abstrak dari suatu sistem. Pemodelan dapat menggunakan berbagai matematika dan teknik komputer untuk menggambarkan interaksi antara elemen-elemen dalam sistem. Ini sering digunakan dalam penelitian ilmiah untuk mengembangkan teori, meramalkan tren, dan mengidentifikasi hubungan kausal.

Selanjutnya, ruang lingkup simulasi dan pemodelan mencakup berbagai disiplin ilmu seperti fisika, ekonomi, ilmu sosial, dan rekayasa. Misalnya, dalam ilmu kedokteran, pemodelan dapat digunakan untuk merancang perangkat medis baru atau memahami bagaimana penyakit menyebar. Di sisi lain, dalam ilmu ekonomi, simulasi dapat membantu dalam mengkaji dampak kebijakan ekonomi pada tingkat makro.

Akhirnya, perkembangan teknologi komputer dan pemrosesan data telah mengubah cara simulasi dan pemodelan dilakukan. Komputer superkuat dan kecerdasan buatan telah memungkinkan simulasi yang lebih kompleks dan pemodelan yang lebih akurat. Oleh karena itu, ruang lingkup simulasi dan pemodelan terus berkembang seiring dengan kemajuan teknologi dan kebutuhan kompleks dalam ilmu pengetahuan dan industri modern.

Artikel ini dibuat sebagai tugas kuliah sebagaimana yang tertuang dalam: Online Learning UHAMKA